OpenAI menjalankan struktur unik: organisasi nirlaba yang mengawasi entitas nirlaba yang dirancang untuk kepentingan publik. Hal ini menghasilkan pengaturan dual-CEO, dengan Sam Altman yang berfokus pada penelitian dan komputasi, dan Fidji Simo, mantan CEO Instacart, mengelola semua fungsi yang menghasilkan pendapatan, termasuk ChatGPT. Kepemimpinan Simo muncul ketika OpenAI berkembang pesat dalam kemitraan, model baru, kesepakatan ritel, dan perangkat keras berpemilik.
Simo, yang dikenal dengan pendekatan berbasis produk dan menskalakan aplikasi konsumen, bergabung dengan OpenAI selama periode kekacauan. Perekrutannya mengejutkan beberapa orang, tetapi mereka yang mengetahui rekam jejaknya di Meta dan Instacart melihatnya sebagai langkah yang logis. Dia mempunyai reputasi dalam hal eksekusi dan fokus dalam mengubah terobosan penelitian menjadi produk yang menguntungkan.
Tantangannya: Menskalakan AI secara Bertanggung Jawab
Tugas utama Simo adalah menutup kesenjangan antara kecerdasan canggih model OpenAI dan penerapannya di dunia nyata. Dia mengakui bahwa teknologi perusahaannya jauh lebih maju dibandingkan penggunaannya saat ini dan melihat perannya dalam mempercepat integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memerlukan keseimbangan antara inovasi dan profitabilitas, menghadapi persaingan dari raksasa teknologi seperti Google dan Meta, dan mengatasi permasalahan etika seputar penerapan AI.
Pendekatan Pragmatis terhadap Monetisasi
Simo fokus dalam mengidentifikasi peluang untuk memonetisasi teknologi OpenAI, termasuk memperluas fungsi ChatGPT, memperkenalkan solusi perusahaan, dan memanfaatkan alat yang didukung AI di berbagai industri. Dia melihat potensi untuk menciptakan asisten AI yang dipersonalisasi untuk tugas-tugas seperti belanja, perencanaan perjalanan, dan nasihat keuangan, sehingga menyarankan model berbasis langganan untuk fitur-fitur premium.
Menavigasi Kendala Komputasi dan Kemitraan
Pertumbuhan OpenAI sangat bergantung pada pengamanan sumber daya komputasi yang besar. Perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan penyedia pusat data, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang ketergantungan sirkular dan potensi risiko. Simo berpendapat bahwa kesepakatan ini penting untuk meningkatkan kemampuan AI, dengan alasan bahwa komputasi yang terbatas adalah hambatan utama.
Mengutamakan Kesehatan Mental dan AI yang Bertanggung Jawab
Simo menyadari potensi AI memperburuk masalah kesehatan mental dan secara aktif berupaya untuk memitigasi risiko ini. OpenAI telah mengimplementasikan fitur untuk mendeteksi dan merespons pengguna yang berada dalam kondisi darurat akut, termasuk kontrol orang tua dan algoritma prediksi usia. Namun, ia menyadari tantangan dalam menyeimbangkan keselamatan dengan kebebasan pengguna dan perlunya penyempurnaan sistem secara terus-menerus.
Memimpin dengan Transparansi: Mengelola Penyakit Kronis
Simo secara terbuka membahas penyakit kronisnya, sindrom takikardia ortostatik postural (POTS), dan dampaknya terhadap pekerjaannya. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mengadvokasi akomodasi yang memungkinkan individu dengan kondisi kesehatan untuk berkontribusi penuh.
Jalan Menuju Profitabilitas
Simo percaya bahwa jalan OpenAI menuju profitabilitas terletak pada perluasan penawaran produknya, memanfaatkan alat bertenaga AI di berbagai industri, dan mengamankan sumber daya komputasi yang memadai. Dia membayangkan masa depan di mana asisten AI menjadi alat yang sangat diperlukan untuk tugas sehari-hari, mendorong pendapatan langganan dan adopsi perusahaan.
Kesimpulan
Kepemimpinan Fidji Simo di OpenAI mewakili pendekatan pragmatis untuk meningkatkan skala AI secara bertanggung jawab. Dengan menyeimbangkan inovasi dan profitabilitas, memprioritaskan kesehatan mental, dan mendukung transparansi, ia bertujuan untuk memaksimalkan potensi AI sekaligus memitigasi risikonya. Keberhasilan perusahaan akan bergantung pada kemampuannya mengamankan sumber daya komputasi, mengatasi tantangan etika, dan memberikan nilai kepada pengguna di berbagai industri










































